Cirebon, 8 Mei 2025 – Para dosen dari Program Studi Tadris Kimia mengikuti Workshop Updating Desain Kurikulum dalam Kerangka Kerja Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 8–9 Mei 2025, dengan mengusung tema “Redesain Kurikulum dalam Kerangka Kerja OBE.”
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FITK, Dr. Saidudin, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaruan kurikulum berbasis OBE sebagai langkah strategis menuju peningkatan kualitas pendidikan tinggi digital, ciri khas utama UIN Siber. “Kurikulum yang dirancang dengan pendekatan OBE menjadi fondasi penting dalam mencetak lulusan yang adaptif, kompeten, dan mampu bersaing secara global,” tegasnya.
Kegiatan ini melibatkan para pimpinan fakultas, Ketua LPM, para ketua dan sekretaris program studi di lingkungan FITK, serta tim Gugus Mutu jurusan. Workshop ini menghadirkan Dr. Andi Prastowo, S.Pd.I., M.Pd.I.—dosen Magister PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekaligus pakar pengembangan kurikulum OBE—sebagai narasumber utama yang menyampaikan materi secara komprehensif dan interaktif.
Dalam pemaparannya, Dr. Andi menguraikan tahapan pengembangan kurikulum berbasis OBE mulai dari penyelarasan visi-misi universitas, fakultas, dan program studi; perumusan tujuan program studi; hingga penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), struktur mata kuliah, pembobotan SKS, rencana pembelajaran, dan strategi penilaian yang sesuai dengan CPL. Untuk memudahkan peserta, narasumber juga membagikan template dokumen kurikulum yang terstruktur dan mudah diimplementasikan.
Dikenal sebagai narasumber yang komunikatif dan humoris, Dr. Andi juga sabar dalam menjawab pertanyaan serta aktif mendampingi peserta dalam sesi praktik pengisian dokumen kurikulum.
Dosen-dosen Tadris Kimia yang hadir dalam kegiatan ini adalah Dr. Azmi Azhari, M.Si., Indah Rizki Anugrah, M.Pd., dan Idha Ayu Kusumaningrum, M.Pd. Salah satu peserta, Dr. Azmi Azhari, M.Si., menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini, “Workshop ini sangat memperkaya perspektif kami dalam menyusun kurikulum yang adaptif dan berorientasi pada capaian nyata pembelajaran,” ungkapnya.
Melalui workshop ini, diharapkan seluruh program studi di bawah naungan FITK, termasuk Tadris Kimia, dapat segera merevitalisasi kurikulumnya agar lebih kontekstual dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta dinamika kebutuhan global—selaras dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai pelopor pendidikan tinggi digital di Indonesia.
